Minggu, 24 Januari 2016

Branding

Brand
Komunikasi pemasaran erat kaitannya dengan aktivitas branding. Tujuan komunikasi pemasaran salah satunya adalah penguatan branding, sebaliknya branding yang kuat akan berdampak pada komunikasi pemasaran. Berikut ini definisi dan pemahaman tentang branding (personal branding, product branding, corporate branding, city branding, destination branding, political branding dan state branding). Penjelasan berikut akan disertakan contoh masing-masing.

Definisi Brand
Tom Duncan (2005:71) dalam Alifahmi (2012) mengatakan, “Brand is a perception resulting from experiences with, and information about, a company or a line of products”. Pengertian tersebut mengantarkan kita ke pemahaman bahwa sebuah brand adalah sebuah persepsi yang dihasilkan dari pengalaman dan informasi mengenai perusahaan atau produk.
Pengertian yang agak berbeda dikemukakan Schneider dkk. (2006:654-655) yang mengatakan,”a brand is a name, term, design, symbol, or combination of these elements that identifies a product or service and ditinguishes it from its competitors.  A brand can be used to identify one product, a family of related products, or all products of a company.”. Schneider beserta rekan-rekannya mengatakan bahwa brand adalah nama, istilah, desain, simbol, atau kombinasi dari berbagai hal tersebut yang mengidentifikasikan dan membedakan sebuah produk atau pelayanan dengan pesaingnya. Konsep tentang pembeda dilengkapi oleh Schneider dan rekan-rekannya. Pengertian itu sejalan dengan pengertian Alifahmi (2012) yang mengatakan “Sebuah merek (brand) merupakan persepsi yang berasal dari pengalaman atau informasi suatu produk. Karena itu, mereklah yang membedakan suatu produk dengan yang lain. “
Zulkarnain Nasution (2012) dalam bahan ajar perkuliahannya memaparkan bahwa brand adalah:
  • janji penjual untuk secara konsisten menyampaikan serangkaian ciri-ciri, manfaat dan jasa tertentu kepada para pembeli. “
  • Simbol penggambaran seluruh informasi yang berkaitan dengan produk atau jasa.
  • Terdiri dari nama, logo dan seluruh elemen visual lainnya seperti gambar, tipografi, warna, dan simbol.
  • Visualisasi dari citra yang ingin ditanamkan di benak konsumen.
Branding
Tom Duncan dalam Alifahmi (2012) mengatakan “Branding, the process of creating a brand image that engages the hearts and minds of customers, is what separates similar products from each other. “ Branding ini adalah usaha untuk membangun brand yang menyasar hati dan pikiran konsumen yang telah terbagi dengan produk-produk sejenis.

Brand Position
Alifahmi (2012) dalam bahan ajar perkuliahannya mnjelaskan bahwa “Brand Position is the standing of a brand in comparison with its competitors in the minds of customers, prospects, and other stakeholders.” Brand position ini adalah letak atau posisi brand di benak konsumen, calon konsumen, dan stakeholders yang dibandingkan dengan para pesaing.




Brand Characteristics
            Masih dalam bahan ajar Alifahmi (2012) menjelaskan karakteristik brand dibedakan menjadi dua hal:
  • Tangible Attributes
Brand dalam karakteristiknya yang pertama memiliki tangible attributes atau atribut yang terlihat atau langsung bisa dirasakan dengan alat indra secara mudah.
a)    Design
Atribut terlihat pertama yang dimiliki oleh brand adalah desain. Sebuah desain dari produk tentu dengan sangat kentara bisa dilihat. Desain ini biasanya merupakan hal pertama yang menyampaikan kesan bahwa sebuah produk berbeda dengan produk lain.
b)    Performance
Atribut terlihat berikutnya adalah performance. Performance ini biasanya tidak bisa terlihat dalam sekali lihat, namun akan sangat terasa biasanya saat telah mencoba langsung produk atau jasa. Misalkan performance dari sabun mandi adalah keharuman dan kebersihan, performance dari sepeda motor adalah tarikan dan kenyamanan, dan performance dari makanan adalah rasa.
c)    Ingredients (Components)
Atribut berikutnya adalah ingredients. Bahan pembentuk dari produk bisa terlihat dan akan menentukan kualitas dari produk. Contohnya, ttribut dari mobil mewah biasanya kursinya dibalut bahan kulit berkualitas tinggi.
d)    Size/Shape
Atribut berikutnya yang bisa terlihat adalah ukuran dan bentuk. Tentu ukuran ini dengan sangat mudah diidentifikasi. Sebuah produk sepeda motor wanita mempunyai bentuk dan ukuran yang pas ukuran wanita yang cenderung kecil.
e)    Price
Harga dari sebuah produk adalah atribut yang terlihat. Harga brand-brand terkenal biasanya akan dibuat jauh dari harga pokok penjualan untuk mendongkrak eksklusifitas dari harga ini.
f)     Marcomm
Bentuk pemasaran dari sebuah produk juga langsung bisa dilihat. Event-event, brosur-brosur, dan spanduk.

  • Intangible Attributes
Brand dalam karakteristiknya yang kedua memiliki intangible attributes atau atribut yang tidak terlihat atau hanya bisa dirasakan atau dipikirkan.
  • Value
Nilai dari sebuah produk tidak bisa terlihat namun bisa langsung terlihat.  Sebuah produk i phone mungkin memiliki desain dan warna sama dengan handphone merek biasa, namun bagi sebagian orang memiliki nilai yang lebih tinggi
  • Brand Image
Brand Image adalah kesan yang didapat dari pengalaman atau informasi yang berkenaan dengan produk tertentu. Brand image sebuah sedan BMW tentu lebih ekslusif dan elegan dibandingkan dengan brand image Toyota Avanza.
  • Image of store where sold
Gerai yang menjual suatu produk juga turut menyumbang karakteristik atribut yang tidak terlihat dari sebuah produk. Sebuah gerai dari kedai kopi Strabucks tentu tidak akan dibuka di sebuah pelosok desa karena pertimbangan adanya atribut ini selain faktor tidak adanya pembeli.
  • Perceptions of users of the brand
Konsumen atau pengguna suatu produk juga menyumbangkan atribut dari sebuah brand. Blackberry pada awal kemunculannya menjadi produk yang sangat eksklusif karrena penggunannya hanya para pengusaha. Setelah penggunanya menyebar ke berbagai lapisan masyarakat, ekslusifitas dari brand Blackberry menurun.

Fungsi brand
Brand mempunyai beberapa fungsi menurut Zulkarnain (2012) juga dalam bahan ajar perkuliahannya menjelaskan bahwa:
  • Alat pembeda suatu produk dengan pesaingnya.
Suatu produk akan memiliki perbedaan dengan pesaingnya bila memiliki brand yang kuat. Sepatu Nike dengan brand berupa centang akan dengan mudah dibedakan dari sepatu Adidas yang memiliki logo tiga garis sejajar.
  • Alat promosi dan daya tarik produk
Produk yang memiliki brand akan dengan mudah dipromosikan dan menjadi daya tariknya. Promosi sepatu Nike akan dengan mudah mempromosikan produknya dengan menampilkan logo centangnya di suatu acara. Pengunjung akan dengan mudah mengenali bahwa acara tersebut di dukung oleh Nike dengan melihat logo tersebut walaupun tanpa keterangan-keterangan banyak. Salah satu daya tarik logo Nike adalah simpelnya desain yang ada sehingga menghasilkan produk.
  • Alat pembangun citra, pemberi keyakinan, jaminan kualitas dan prestise
Sebuah brand juga berfungsi membentuk citra dengan memberi alat pengenalan pertama kepada masyarakat. Keyakinan, kualitas dan prestise sebuah produk akan melekat dalam sebuah brand dari pengalaman dan informasi dari produk tersebut.
  • Alat pengendali pasar
Pasar akan mudah dikendalikan oleh brand yang kuat. Brand ini akan menjadi peringatan bagi para kompetitornya untuk mengambil setiap langkah yang diambilnya. Selain itu masyarakat akan dengan mudah diberi informasi tambahan dengan adanya brand yang diingat olehnya.
Personal Branding
Lair, Sullivan, dan Cheney (2005) dalam Nurzal (2009) menjelaskan “Personal Branding merupakan proses dimana anda dipandang sebagai sebuah brand (merek) oleh target market anda.” Ahli lain, Montoya (2009) menjelaskan bahwa “personal branding  adalah image yang kuat dan jelas yang ada di benak klien anda mengenai diri anda sendiri. Tiga aspek penting  personal brand tersebut adalah anda sendiri (you), janji (promise) dan hubungan (relationship).”
Tujuan
Tujuan dari dilaksanakannya personal branding memfokuskan pada diri sendiri untuk mencapai target market dan membentuk bagaimana mereka berpikir tentang diri dan bagaimana mereka memandang diri .
Fungsi
Fungsi dari personal branding adalah:
  • merubah nama diri menjadi sebuah produk yang berbeda dibandingkan pesaing.
  • menarik lebih banyak klien yang menguntungkan.
  • membantu mempertahankan klien utama sekalipun bisnis sedang lesu bagi setiap orang.


Formula
Powerfull Personal Branding= Target + Specialization + Visibility + Customer
Satisfaction
Nurzal (2009) membagi formula untuk membentuk personal branding yang kuat:
Personal Branding yang kuat membutuhkan perencanaan prospek siapa saja dan dimana saja anda memberikan layanan. Target market ini bisa berupa lokasi secara geografis, lifestyle, pendapatan, gender, pekerjaan, dan umur.
Hal yang dibutuhkan lain adalah seorang yang membangun personal branding harus menjadi spesialis dalam bidang yang dikuasai. Hal yang biasa dilakukan orang adalah ingin menjadi serba bisa dalam segala hal. Hal itu sama sekali tidak mendukung personal branding. Kemudian visibility selalu menjaga ingatan target khalayak sasaran anda dengan selalu eksis dibutuhkkan dalam usaha ini. Hal penting berikutnya dalam mendukung  personal branding adalah memuaskan klien. Pemuasan klien ini umumnya didapat dari totalitas yang diberikan dalam mengerjakan spesialisasi tersebut.
Tahap proses
Proses pembentukan dari personal branding ini dimulai dari diri sendiri (you). Metode komunikas bisa diterapkkan dalam tahap ini untuk menyampaikan dua hal penting. Pertama, yaitu menyampaikan siapa diri anda dan menyampaikan apa spesialisasi yang diambil.
Tahap kedua yang dilakukan adalah memformulasikan sebuah janji yang tertanam dalam diri ketika menghadapi target. Sebuah janji akan terlihat ketika pengalaman bertemu berhubungan dengan klien sudah terbentuk cukup lama dan informasi tentang diri telah tersampaikan dengan baik. Aspek berikutnya adalah menjaga hubungan yang mempunyai pengaruh atas klien.
Contoh Personal Branding yang bagus diterapkan oleh artis Arie Lasso. Ia pernah terpuruk ketika terkena masalah narkoba. Masalah semakin pelik ketika ia dikeluarkan dari grup band yang selama ini membesarkan namanya yaitu Dewa. Ia membangun personal branding setelah melakukan rehabilitasi narkoba. Ia terus membuat karya yang akhirnya bisa melejitkan namanya kembali dalam dunia hiburan. Berpisahnya ia dengan Dewa dan berhasilnya pembangunan branding personal dirinya membuat prestasinya semakin cemerlang.

Political Branding
Sebuah political branding memerlukan pembangunan dua unsurnya yaitu brand vision dan brand philosophy. Political Brand ini berbeda dengan product branding. Proses political brand ini membutuhkan peningkatan kualitas visi dan kekuatan tokoh ataupun lembaga politik tertentu daripada sekedar mengangkat prestise atau wibawanya.
Proses yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum tahapan branding yang lain adalah dalam political branding adalah memberikan pemahaman terhadap citra, karakter, kinerja, track record dan tujuan besar dari lembaga ataupun personal dalam politik.
Contoh dari political Branding saat ini yang sangat populer adalah manuver politik SBY. Presiden yang memimpin Indonesia saat ini dikesankan oleh masyarakat sebagai sosok pemimpin yang terlalu berlebihan dalam membangun citra dirinya.  Keadaan ini cenderung ekstrim terjadi karena bila dilihat hasil kepemimpinannya juga tidak bisa digolongkan sebagai kepemimpinan yang buruk. Masyarakat hanya tidak bisa melihat keterkaitan antara citra dirinya yang dibentuk sebagai sosok yang berwibawa dan kalem, sementara kinerja personalnya cenderung dinilai sangat kurang. Masyarakat akhirnya menerima terlalu berlebih pembangunan citra dengan tidak adanya korelasi dengan kinerja personal presiden, walaupun secara pemerintahan keseluruhan kinerjanya tergolong bagus. Keadaan itu membuat citra Presiden akhirnya merosot. Kemerosotan ditambah dengan banyaknya tokoh partai asal Presiden banyak tertangkap melakukan tindakan korupsi.
Melihat hal ini akhirnya masyarakat memandang negatif usaha branding ataupun pencitraan. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan branding bila dilakkukan sesuai dengan kaidah branding yang seharusnya. Setidaknya terdapat tiga kesalahan pokok menurut Khalid Zabidi seorang pengajar Komunikasi Visual Universitas Paramadina dan Peneliti The Independent Society yang terjadi dalam proses branding saat ini. Pertama, kekeliruan memahami konsep branding dan personal identity, kedua: ketidakcocokan antara political branding dengan karakter diri, ketiga; political branding yang berubah-ubah mengikuti keinginan khalayak yang hendak dituju demi perolehan suara.
Bisa dijelaskan bahwa tidak adanya pemahaman yang memadai tentang personal identity dan proses branding. Pemahaman tersebut menimbulkan tidakan yang kurang sesuai dengan tidak adanya usaha mengkolerasikan antara personal identity dan proses branding yang dilakukan. Kemudian tindakan political branding yang berubah-ubah menurut keinginan umum masyarakat membuat swing voters tidak memiliki figur politik yang pasti.
Pembangunan brand politik yang tergolong sukses saat ini adalah pembangunan personal branding dari Dahlan Iskan. Ia menggunakan besarnya sumber daya media yang ia punya, disaat bersamaan juga ia melakukan tindakan nyata sesuai pemberitaan di media-medianya. Ia berhasil membawa berbagai BUMN yang ia pimpin berkembang pesat. Setiap pemikiran dan sepak terjang yang ia lakukan selama ini selalu dipantau jaringan pemberitaan JPNN nya. Saat ini ia mengambil langkah ekstrim dengan memposisikan diri head to head dengan para anggota DPR. Langkah yang riskan ini tentu telah dipertimbangkan dengan matang olehnya beserta media yang mem-backing dia.  Tindakan ia ini masih sangat dini untuk dinilai, tetapi keberaniannya dalam bermanuver untuk menciptakan sensasi perlu diberi apresiasi khusus dalam program personal brandingnya.

City Branding
City branding adalah identitas, simbol, logo, atau merek yang melekat pada suatu daerah. Keuntungan yang didapat ketika sebuah kota melakukan city branding yaitu kota tersebut bisa dikenal luas, mempunyai tujuan khusus, mampu menghadirkan investasi, menguatkan tujuan wisata, tempat tinggal, dan event-event. Mampu meraih persepsi-persepsi positif.
City Branding ini merupakan sebuah janji yang diberikan kepada setiap orang atau kelompok yang berhubungan dengan suatu kota. Membangun City Branding menurut Kukrit Suryo W. yang dikutip harian Suara Merdeka adalah memilah dan melihat potensi apa saja yang dimiliki suatu kota. Joko Widodo yang saat ini menjabat walikota Jakarta mengatakan bahwa mengelola kota dibutuhkan tiga hal, yaitu manajemen produk, manajemen merek, dan manajemen konsumen. Manajemen produk diperlukan untuk memperbaiki kota secara total.
Contoh city branding yang terkenal adalah “Never ending Asia” dari kota Jogja. Bisa dikatakan city branding ini sukses membuat kesan para wisatawan, karena sesuai dengan potensi Jogja yang kaya akan budaya. Jogja dalam membranding kotanya menggandeng kobnsultan asing “Landor” yang telah berhasil memperbaiki brand Garuda Indonesia, Fedex, dan Ferrari, dan beberapa konsultan lain seperti Mark Plus & Co. dan IMA. Pemilihan nama Jogja daripada Yogya ataupun Yogyakarta telah melalui penelitian terlebih dahulu yanng  hasilnya lebih mudah diucapkan. Tagline “Never Ending Asia” juga melalui penelitian yang memperkuat fakta bahwa Jogja bisa memberi janji bahwa dengan datang ke Jogja orang bisa menemukan pengalaman yang tidak ada habisnya.




State Branding
State Branding atau nation branding adalah usaha yang dilakukan untuk membangun dan menjaga citra suatu negara secara holistik. Pembentukan citra suatu negara baik internal maupun eksternal berbasis pada nilai dan persepsi positif yang dimiliki sehingga mendapatkan posisi diantara negara-begara lain di dunia. Secara prosespembentukan dan pengembangannya tentu tidak beda dengan city branding maupun destination branding karena hanya memang berbeda cakupannya.
Negara yang berhasil membangun state brandingnya adalah Malaysia dengan slogannya “Malaysia Trully Asia”. Malaysia mampu mengembangkan negaranya dengan baik melalui usaha brandingnya. Ia mampu membangun prasarana dan meyakinkan dunia untuk menggelar event-event dunia seperti balap formula one dan moto gp. Tim sepakbola kelas dunia juga setiap tahun tidak absen untuk datang begitupun pula artis dunia yang selalu nyaman untuk menggelar konser di Malaysia. Bangunan Petronas menjadi daya tarik sendiri dan menjadi ikon yang cukup berpengaruh besar.
Destination Branding
Destination branding adalah usaha merubah persepsi seorang terhadap suatu tempat atau tujuan termasuk melihat perbedaan sebuah tempat lainnya untuk dipilih sebagai tujuan. Konsep deestination branding harus berdasar passion dan identitas yang menarik dan saling berhubungan dengan berbagai hal yang akan meudahkan orang memiliki asosiasi dengan tempat tersebut. Komponen pembentuk destination branding adalah pariwisata, people, governance, export, investment/immigration, culture and heritage.
Destination Branding yang sedang dibangun Indonesia seperti Pulau Komodo. Branding yang dibangun berbagai pihak dan masyarakat Indonesia dalam mengangkat nama Pulau Komodo di dunia pariwisata beberapa waktu lalu sempat menjadi perhatian. Memasukkan dalam peringkat tujuh keajaiban dunia salah satu usahanya. Hewan endemik komodo yang tidak bisa dijumpai di tempat lain menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan calon pengunjung.



Product Branding
Balmer dan Gray , product brand adalah tanggung jawab manajerial dari manajer produk, tanggung jawab fungsional pemasaran, fokus pada poduk dan konsumen, serta komunikasi pemasaran sebatas marketing mix.
Product Brand yang sukses adalah produk kopi instan Top Kopi. Branding dari Top Kopi menggunakan ketenaran Iwan Fals sebagai bintang iklan. Fans dari Iwan Fals yang besar dimanfaatkan sebagai target pasar produk kopi baru ini. Lagu Iwan Fals yang berjudul “Bongkar” juga dengan cermat digunakan. Istilah bongkar digunakan sebagai asosiasi membongkar produk kopi lama yang digunakan masyarakat untuk diganti produk Top Kopi.
Corporate Branding
Corporate Brand lebih luas cakupannya daripada product branding. Corporate Branding bisa berbentuk tanggung jawab manajerial dari CEO, tanggung jawab sosial semua departemen, fokus pada citra perusahaan dan stakeholder, serta komunikasi pemasaran secara totalitas seperti PR, dan CSR.
Dalam Zulkarnain (2012) istilah corporate branding mengandung tiga unsur pokok yaitu brand experience, brand image, dan yang menjadi ciri khas adalah brand management.
  • Brand experience
Brand Experience adalah pengalaman yang dibentuk oleh perusahaan untuk  khalayak yang berupa interaksi dengan merk perusahaan.
  • Brand image :
Brand Image adalah citra yang dibangun dalam alam bawah sadar konsumen melalui informasi dan ekspektasi dari produk atau jasa.
  • Brand management :
Seni dalam membangun dan mengelola merk untuk mencapai tujuan perusahaan.
Contoh yang nyata dalam pembangunan corporate branding adalah Garuda Indonesia. BUMN ini telah berhasil melewati keterpurukan setelah kecelakaan fatal yang terjadi dengan sekarang telah meraih penghargaan sebagai maskapai terbaik sekawasan Asia Tenggara.

Referensi
Zulkarnain. 2008. Corporate identity: bahan ajar perkuliahan
Zulkarnain. 2010. Managemen Meningkatkan Image: Bahan Ajar Perkuliahan


https://muhammadirawansaputra.wordpress.com/tag/city-branding/



Jumat, 15 Januari 2016

Desain Layout

Contoh Lagi Desain Layout


9a-stylish-magazine-design
Setiap majalah memiliki target pasarnya dan juga berbagai segmen yang berbeda. Dalam mempersiapkan tata letak majalah, kita akan membutuhkan beberapa penyesuaian dari pemilihan warna, gaya ilustrasi, jenis font dan ukuran, serta bahasa. Namun, tujuan utama dari majalah ini adalah untuk menyampaikan informasi kepada pembaca, dan itu adalah sesuatu yang harus diutamakan. Dan di bawah ini adalah 15 contoh tata letak bergaya dalam desain majalah untuk kamu ketahui.

1.  Trendi Fashion Magazine designed by Lotta Nieminen
2c-stylish-magazine-design

2a-stylish-magazine-design

2b-stylish-magazine-design
Desain ulang layout untuk majalah fashion bulanan Trendi. Bersama dengan Leena Vainio. Pada tahun 2009-2010. Tata letak ini memanfaatkan ruang negatif untuk beberapa gambar yang disusun rapi.

2.  Timotheus Magazine designed by Peter Voth
6b-stylish-magazine-design

6a-stylish-magazine-design

6c-stylish-magazine-design
Desain majalah ini menggabungkan gambar dan tulisan. Memilih untuk menempatkan gambar dan tulisan di tengah, sehingga orang akan lebih mudah memahaminya.

3.  PORTFOLIO MAGAZINE designed by Frederico Cardoso
8a-stylish-magazine-design

8c-stylish-magazine-design

8b-stylish-magazine-design
Contoh desain majalah mengagumkan lainnya adalah portofolio ini. Memiliki nilai artistik tinggi. Dibuat dengan huruf yang seolah timbul, menjadikan majalah ini begitu unik untuk kamu lihat.

4.  COFINA Magazine advertising designed by Julio Ferreira
9a-stylish-magazine-design

9b-stylish-magazine-design
Pekerjaan untuk iklan yang kreatif, diproduksi di Tux & Gill untuk Cofina. Desain yang sangat cocok untuk anak-anak karena bertema ceria.

5.  Journal LaSalle designed by Michael Feeney
10a-stylish-magazine-design

10b-stylish-magazine-design

10c-stylish-magazine-design
Majalah yang dibuat untuk LaSalle College, sebuah perguruan tinggi di Montreal , terkenal untuk program fashion-nya. Disamping kamu harus tahu tentang fashion, kamu juga harus belajar tentang fotografi agar menghasilkan desain yang keren.

6.  L.A magazine LES AMBASSADEURS designed by Nicolas Zentner
11a-stylish-magazine-design

11b-stylish-magazine-design

11c-stylish-magazine-design
Covernya adalah die cut LA yang menunjukkan bagian dari ilustrasi oleh seniman Brasil Ana Anjos. LA Magazine, adalah untuk LES AMBASSADEURS, dan pengecer perhiasan di Swiss.

7. TERROIR Magazine designed by Benjamin Koh
12a-stylish-magazine-design

12b-stylish-magazine-design

12c-stylish-magazine-design
Desain majalah yang dicetak sesuai permintaan dengan printer inkjet menggunakan tinta pigmen tahan air pada kertas 90gsm.

8.  Nevertheless magazine designed by atelier olschinsky 
13a-stylish-magazine-design

13b-stylish-magazine-design

13c-stylish-magazine-design
Menggunakan ide kreatif yang digambarkan melalui desain majalah adalah hal yang perlu dilakukan oleh setiap desainer majalah. Coba lihat desain ini, apa yang kamu pikirkan? Alam, peralatan rumah tangga, ataukah gambar abstrak? Mungkin desain majalah ini menggabungkan ketiga elemen tersebut.

9. Kultmagazine designed by Viacheslav Abramov
14a-stylish-magazine-design

14b-stylish-magazine-design

14c-stylish-magazine-design
Penggunaan warna pada desain majalah ini tampaknya sangat seimbang. Meskipun begitu sederhana, namun tata letak disini tidak terkesan berantakan. Bahkan ini sangat mudah untuk dibaca.

10. Ferrari Magazine designed by Laurent Nivalle
15a-stylish-magazine-design

15b-stylish-magazine-design
Fashion memang sudah mendunia. Banyak sekali majalah yang memang khusus hanya membahas soal fashion saja. Begitu pula dengan majalah ini. Fotografi dan tata letak yang indah, serta penempatan tulisan, yang membuatnya semakin sempurna.

11. Womens Health Magazine designed by Sérgio Bergocce
16a-stylish-magazine-design

16b-stylish-magazine-design
Teks dimajalah ini memanfaatkan gesture sang model. Jadi, tidak ada ruang yang sia-sia pada desain ini.

12. Jpeople Magazine designed by Stefan Lucut
17b-stylish-magazine-design
17c-stylish-magazine-design
17a-stylish-magazine-design
Membuka setiap majalah, sama saja dengan menambah wawasan kita. Majalah yang menarik, akan menambah keinginan kita untuk terus membacanya. Desain ini sepertinya pantas untuk mendapat predikat “keren”. Menggunakan fotografi seolah sedang berada pada tahun 80-an, membuatnya terlihat klasik dan elegan.

13. DADI magazine designed by Nicolas Zentner
19a-stylish-magazine-design

19b-stylish-magazine-design

19c-stylish-magazine-design
Majalah DADI yang mengulas tentang Desain, Art & Architecture, Dekorasi, Interior. Cover & fotografi fashion dibuat oleh Annik Wetter, Rambut & makeup pada model ini dipersembahkan oleh Julie Monot. 

14. Get Inspired! Magazine designed by Andre Kreft
20a-stylish-magazine-design

20b-stylish-magazine-design

20c-stylish-magazine-design
Gaya desain yang berbakat! Komposisi dengan tembakan arsitektur yang mengagumkan.

15. Bleu Magazine designed by Squat Design
22a-stylish-magazine-design

22b-stylish-magazine-design

22c-stylish-magazine-design
Squat Desain, dengan model tampilan baru untuk majalah pria Bleu. Campuran dari pengalaman dan ide-ide yang diekspresikan melalui fashion, hiburan, dan budaya. Bleu merangkul laki-laki yang ideal saat ini dan mengilhami dia untuk melampaui stereotip dalam mencontohkan seseorang yang provokatif dan inovatif

http://blog.sribu.com


Desain Layout Contoh

Contoh Desain Layout

20 × Getting Creative With CSS Link

Pavel Buben1
Pavel Buben uses a magazine cover-style layout for his one-page-site. Unfortunately, there are no internal pages — it would be interesting to seek how they would be designed. An interesting and unusual approach.
Showcase of Unusual Layouts - Pavel Buben
AIGA Los Angeles2
AIGA Los Angeles uses boxes in a creative way. All design elements are placed according to the underlying grid, however they clearly break out of the boxes. This approach creates tension within the design and looks truly distinctive.
Showcase of Unusual Layouts - AIGA Los Angeles
SpaceCollective3
For its gallery section SpaceCollective uses a five-column grid. Text and images are perfectly placed on the grid giving the layout a complete form and a sense of order. Notice various font sizes and text styling in the design — they introduce a profound visual hierarchy into the layout that works perfectly within the complex, unpredictable layout.
Showcase of Unusual Layouts - SpaceCollective
Jason Santa Maria4
Jason Santa Maria has taken a truly different route with his site layout. Each article is laid out differently, with strong focus on typography and visual clarity. Below three of the layouts are presented. You may have a hard time finding similar layouts on the Web.
Showcase of Unusual Layouts - Oh, Snap @ Jason Santa Maria
Showcase of Unusual Layouts - Explain Yourself | Jason Santa Maria
Showcase of Unusual Layouts - Jason Santa Maria
Checkout: Point of Sale for Mac (POS)5
At the first glance, Checkout looks like an ordinary Apple grid-layout. What makes the layout interesting is not only the position of its visual elements, but the fact that each section of the page has its individual (although consistent) design. Still, the layout is very scannable and intuitive.
Showcase of Unusual Layouts - Checkout: Point of Sale for Mac (POS)
NOFRKS.design6
NOFRKS uses JavaScript to slide between various parts of the site. What we found more interesting was the way the content is presented. Most elements are placed within a context, giving the content a secondary meaning.
Showcase of Unusual Layouts - NOFRKS.design
SMS Parking7
At the first glance SMSParking has no layout at all. The design appears to be one single illustration — all elements fit perfectly with each other, creating visual harmony and a sense of balance and closure.
Showcase of Unusual Layouts - SMS Parking: Welcome
Matriz Communicacao8
This Brazilian company delivers a perfect example of how design and content can seamlessly be integrated within a complete yet simple layout.
Showcase of Unusual Layouts - MATRIZ COMUNICAÇÃO
Mihmorandum9
Mihmorandum uses a common 3-column-layout in an unusual way. Although the structure is quite usual, the design itself looks distinctive and resembles a pile of paper put inside a folder.
Showcase of Unusual Layouts - Mihmorandum: The Small Business Web Design + Local SEO Blog
3rdM10
3rdM uses icons to indicate various navigation options. This is not a type of layout you will find in many other web designs. And that’s what makes the layout creative.
Showcase of Unusual Layouts - 3rdM
Nile Inside11
Many portfolios use vertical layout to showcase their works. Nile.ru displays its works in a chronological order as if it was a horizontal blog.
Showcase of Unusual Layouts - Nile Inside / years-2008
Rockatee12
Rockatee uses asymmetry to position content blocks in an unusual yet appealing style. Notice that the left block perfectly aligns with the navigation option “Home” at the top of the page. The screenshot in the middle of the page spans exactly two navigation options and has the same width as the description block on the right side of the page.
The distortion in the layout is caused by the underlying organic texture. Although the design is perfectly aligned according to the grid, it seems to be chaotic at first glance. The tension between order and chaos creates tension in the layout and looks very appealing.
Showcase of Unusual Layouts - Rockatee Home
Get London Reading13
An effective background image can help a layout stand out. The effect achieved here fits with the objective of the project — to encourage people to read more.
Showcase of Unusual Layouts - Get London Reading
BL:ND ( blind )14
At the first glance, the layout looks underwhelming. What distinguishes it, though, are the choice of images sizes and a good use of white space. Notice how well negative space is used in the sidebar, where individual elements are clearly separated and properly aligned. The width of the images equals the width of the content blocks. Yes, the layout is boxy, but the wise use of whitespace makes it far from boring.
Showcase of Unusual Layouts - BL:ND ( blind )
The portfolio of Hannibal15
Usually, navigation menus are placed in the sidebar or at the top of the site. William F. Leffert does it differently. His non-linear layout literally breaks out of the boxy structure and offers something quite different. Sometimes it’s enough to simply experiment with the position of design elements to achieve striking design solutions.
Showcase of Unusual Layouts - The portfolio of Hannibal, Missouri artist, web designer, photographer, musician, and composer: WFL
URLshrinker
Creative design solutions can be as simple as this one. An elegant and attractive layout by URLshrinker.
Showcase of Unusual Layouts - URLshrinker

15 × Getting Creative With CSS+JavaScript Link

ShopComposition16
ShopComposition offers a sliding navigation at the top of the site. Users can choose the content they would like to read and select the width of the content blocks. This store has an integrated blog and some further projects (such as picture-a-day) to attract customer’s attention. JavaScript in use.
Showcase of Unusual Layouts - ShopComposition | Composition | Outfitting Designers Since 2003
forgetfoo17
Forgetfoo uses an almost minimalistic, simple layout with a sidebar and a content area. Designers removed all necessary and unnecessary details focusing only on last blog entries. The design doesn’t contain any category navigation options. That’s unusual, but may be a little bit too much of the minimalism. Navigation through blog posts is realized with Javascript.
Showcase of Unusual Layouts - foo // it
Include18
On Include one content block and the corresponding navigation block seem to “hang in the air”. Essentially the page has two columns; however. the layout seems to be quite original — maybe because of the cows placed on the background for some reason. The navigation on the right-hand side is realized with Javascript.
Showcase of Unusual Layouts - Include
Kobe19
The navigation options at the top of the site are slightly animated yet creating an appropriate atmosphere. Once one of the sections is clicked, the main content area slides vertically — first the background image, then the content. If the content area also has some navigation options, they are slided vertically as well. In this situation it might be a slightly better design decision to use horizontal navigation instead to make it easier for visitors to distinguish between the primary and secondary navigation.
Kobe
tap tap tap20
tap tap tap uses a bold and eye-catching layout to deliver the message to its visitors. The layout, although basically consisting of the sidebar and content area, is not boring at all and looks attractive. The left-hand side navigation and further effects are created using JavaScript.
Showcase of Unusual Layouts - tap tap tap ~ Groceries
youlove.us21
The layout on youlove.us is definitely very vibrant. It uses a large vivid background-image and a the scroll-effect to enable users to quickly jump from one section of the site to another. Notice that the navigation area is repeated four times, in each of the categories. Sliding effects are also used for each of the categories. Instead of using 20 separate page, the layout combines them all on one single page. The result is compact and user-friendly.
Showcase of Unusual Layouts - youlove.us
Method: A Brand Experience Agency
This design agency uses a flexible JavaScript-based layout which updates its size depending on the browser window size. The content is “packed” in boxes is usual for such a grid-based design; however, the alignment of the boxes makes the design literally stand out.
Showcase of Unusual Layouts - Method: A Brand Experience Agency
Viget Labs22
Viget Labs also uses a sliding navigation and a horizontal scroll-effect to make the user interaction more dynamic and hence more appealing. However, more importantly, the layout itself stands out: the layout is invisible and resembles interactive Flash-interfaces. CSS+JavaScript in use. Smashing says: five out of five stars.
Showcase of Unusual Layouts - Viget Labs
Lucuma23
Lucuma also uses horizontal layout as well as a horizontal slider-navigation. The simple yet effective integration of background images, navigation, videos and content makes the layout unusual and distinctive.
Showcase of Unusual Layouts - Lucuma
Axel Peemoeller Design24
On this page all design elements are draggable and some of them are clickable. Images seems to be thrown on you in the first moment, but in the end they all make sense. This is an unusual portfolio which is memorable and interesting to explore.
Showcase of Unusual Layouts - Axel Peemoeller Design
IDEO25
IDEO presents everything on its main page. The navigation options are placed in the black boxes and somehow arranged among other content boxes. Once one of the black boxes is hovered, related content blocks are highlighted. That’s not something most users would expect from a layout.
Showcase of Unusual Layouts - IDEO
Bohdan Levishchenko26
Bohdan Levishchenko uses the same approach as IDEO, but presents all navigation option at the top of the page. Single works are presented as images under the navigation and spread throughout the layout.
Showcase of Unusual Layouts - Bohdan Levishchenko
MelissaHie.com27
Melissa Hie places all deign elements on a single large page. Visitors are basically driven from one site are to another using a scroll-effect.
Showcase of Unusual Layouts - www.MelissaHie.com
Hotel Oxford – Timisoara28
A single-page-site with a very calm and comforting layout. All navigation options are available at the first glance. Once some of the options is clicked, the content block on the left is dynamically replaced. The logo of the Hotel Oxford always remains on its place.
Showcase of Unusual Layouts - Hotel Oxford - Timisoara
thruSITES / Portfolio29
In this portfolio the illustrations of a designer’s works seem to somehow be loosely placed on an invisible rope. When one of the illustration is clicked, all other elements arrange themselves in such a way that the content which this illustration represents becomes dominant.
Showcase of Unusual Layouts - thruSITES / Portfolio
Erwin Bauer KEG30
The portfolio site of Erwin Bauer takes a different approach to using a pannable user interface, but implementing in JavaScript rather than in Flash. The site allows users to click and drag to pan the canvas, or to use links positioned around the content to move around. The design is clean, and mimics a design document with regisration and crop marks, and visual cues about the directions the canvas will pan to when you navigate.
Showcase of Unusual Layouts - Erwin Bauer KEG – Designbüro für Konzept & Gestaltung
AdvertisementShop Marketplace by InVision

5 × Getting Creative With Flash Link

The Secret Location31
The Secret Location, a media agency based in Toronto, Canada exemplifies their work, by providing an immersive flash experience around a conjured up story leading a character to follow a mysterious path that leads to the secret location. Very interactive approach, a very unusual site layout.
Showcase of Unusual Layouts - The Secret Location - 416 849 5298 - Interactive Media Production, Ideas, Experience Design, Tangible Media, Animation and Mfiguresrc=
Kamil Gottwald32
In his layout Kamil Gottwald enables users to define the width of site columns manually. To navigate vertically users need to scroll horizontally. Hence no vertical scrollbar is necessary. Multiple site views are possible.
Showcase of Unusual Layouts - Kamil Gottwald - interactive developer
Grooveshark Lite 33
Grooveshark seems to imitate an iPod-interface and does it indeed very well. Although it may be not very creative, such layouts are hard to find on the Web.
Showcase of Unusual Layouts - Grooveshark Lite
Jeremy Levine Design34
Flash offers many creative possibilities for an interactive navigation design. Jeremy Levine uses dynamic paper strips which seem to hang in the air.
Showcase of Unusual Layouts - Jeremy Levine Design
SeymourPowell35
SeymourPowell has come up with an interesting idea to provide its visitors with some intuition of how good its work is. Click on the pile to find out.
Showcase of Unusual Layouts - Product Designers
Muku Studios36
“Let Muku Do You”: this friendly buddy just wants to remain visible and hence he tries to find some place on the screen to keep an eye on site’s visitors. The layout of the site is simple yet memorable — well, Muku makes sure he’ll be remembered after the browser window is closed.
Showcase of Unusual Layouts - Muku Studios | Let Muku Do You
https://www.smashingmagazine.com

TUGAS

.:: TUGAS TERSTRUKTUR
Tugas Harian Mulok Adobe Indesign
  1. TUGAS I (Desain Cover Depan - 1 Minggu)


  • Kumpulkan dalam format .PDF
2.  TUGAS II (Desain Index Kiri - 1 Minggu)






3. TUGAS III ( Desain Index Kanan + Salam Redaksi - 1 Minggu)
Hasil Desain Layout Kiri dan Kanan :


4. TUGAS IV (Desain Layout Isi Majalah
  • Contoh Layout 1 :



  • Contoh Layout 2 :

  • Contoh Layout 3 :

http://indesainsmasa.blogspot.co.id




.:: ================================================================= ::.